Rabu, 07 Agustus 2013

saza-001: POWER AMPLIFIER 100 Watt Push-Pull IT-OT Transformer


SAZA
SAZA =  HARITSA SYAMSA VAGANZA

SAZA
SAZA =  HARITSA SYAMSA VAGANZA
TK. Bhayangkari Pasuruan, SDN Kebonagung Pasuruan 6E, SMPN 2 PASURUAN - KELAS 7 A


              
                                                           
              
                                                           
                             



SAZA  :  Selamat datang di blog SA2AGAMES.BLOGSPOT.COM = Silakan browsing dan jangan lupa tinggalkan komentar Anda...!"
SAZA  :  SMPN 2 KOTA PASURUAN = IS THE BEST =
haritsa syamsa vaganza - saza
NGERTI ABIIIIIIS



SAZA =  HARITSA SYAMSA VAGANZA

HARITSA SYAMSA VAGANZA berbagi

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Sebelum saya berbicara lebih jauh .....perlu di ketahui bahwa hari ini menjelang esok hari tiba-tiba Power Ampli TOA type ZA-2060 ... tidak mau bersuara alias melakukan demo tidak bersuara karena tidak dapat THR hehehehee....
mau beli transistor C5198 tokontya tutup ......gimana niiiih
Alhamdulillah. Semoga kita bisa saling berbagi ilmu dalam menggapai amal jariah. Nama saya HARITSA SYAMSA VAGANZA   lahir di kota Pasuruan , sekarang tinggal di East Mango Garden Pohjentrek Pasuruan .
Saya sekolah di SMPN 2 Pasuruan Bru Kelas 1
Dalam Blog ini, saya sajikan hasil oprekan seputar Elektronika dan Mesin, dari hasil iseng nyoba-nyoba sampai yg agak serius, dari yg ringan-ringan, yg jadoel, dsb dsb… 
Selamat bergabung di blog saya ini. Semua yg tersaji disini, sudah saya halalkan untuk disadur, dijiplak, ditiru dsb dengan cuma-cuma. Nggak perlu izin dari saya, juga nggak perlu bayar royalty ke saya…hehehe…
Namun demi semangat SPORTIVITAS menghargai karya orang lain, maka setiap saduran, jiplakan, atau tiruan dari artikel di blog ini, 
Mudah-mudahan blog ini berguna dan semoga mampu menambah catatan amal jariah saya.
Sudah pasti blog ini masih banyak kelemahannya karena saya bukan “teoritis” apalagi “scientist”. Saya cuma tukang oprek sekelas tukang servis pinggir kali/jalan aja…hehehe…  Maka, kritikan atau saran dari kalangan akademisi yang expert di bidangnya sangat saya harapkan.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Pasuruan,   07 Agustus 2013
HARITSA SYAMSA VAGANZA
_____________

saza-001: POWER AMPLIFIER 100 Watt Push-Pull IT-OT Transformer

Gambar di sebelah kiri ini adalah POWER AMPLIFIER jadul  (kira2 tahun 1986) atau sudah 25 tahun yang lalu. Bahkan waktu ampli rakitan ini dibuat aku belum lahir. Alhamdulillah sampai sekarang masih berfungsi dengan baik.
Teman-teman jamaah  pasti tidak asing lagi dengan Ampli “jelek” tersebut,  karena kira-kira selama satu minggu Ampli tersebut sempat “nongkrong” di berandaku dan untuk sementara waktu “mengudara” menggantikan Ampli aslinya yg raib digondol maling. heeeeeeheeeeheeee
Sesuatu yang menarik dari Ampli “RAKITAN” tersebut adalah AMPLI tersebut di desain dengan teknologi TRAFO IT-OT, sebuah teknologi “jadoel” yang dulu populer di era teknik tabung (sebelum th. ’70-an). Bahkan Manda ku belum lahir. Saat itu pesawat pemancar komunikasi demikian tenarnya (karena memang saat itu belum ada Hand Phone), mulai dari CB 12M, 2M, ato SW 80m, yg semuanya memerlukan Trafo Modulator, sehingga pilihan Amplifier model Trafo OT menjadi mutlak.  Bahkan di kurikulum sekolah (SMP), model tersebut dikenalkan sebagai penguat akhir pesawat radio.
Namun saat ini konstruksi Ampli yang menggunakan Trafo IT-OT tersebut praktis sudah ditinggalkan, beralih ke model OTL atau OCL, karena selain komponen utama berupa Trafo IT/OT sudah tidak dijual lagi di pasaran, merakitnya pun jauh lebih sulit dibandingkan model OTL atau OCL.
Ampli Trafo rakitan ini menggunakan Trafo IT/OT 420/426 dengan 4 buah Transistor NPN 2N3055 pada Penguat Akhirnya, catu daya tunggal 6 Ampere 12 volt, daya keluaran sekitar 60 – 100 watt. Bagian buffer awalnya dulu pakai Transistor C1061 dan D313. Pada saat jadul dulu (kira2 tahun 1990-an) buffer-nya di ganti dengan rangkaian IC power dengan IC LM-386, karena saat itu transistornya sudah “jebol” setelah overload buat “ngebreak” di pesawat 80 m.
Skema pada bagian Final dengan kombinasi Tarafo IT – OT adalah sbb:
Sedangkan Bagian Buffer menggunakan IC LM 386 dengan skema sbb:
Pre Amp menggunakan 2 Transistor NPN c-828 dengan skema sbb:
Berdasarkan pengalamanku yang katanya, Ampli model TRAFO ini mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan model OCL/OTL, antara lain:
1. Ampli Trafo menghasilkan suara yang lebih NYARING dan MENGGELEGAR, cocok untuk Speaker “Corong” yang didesain pada kondisi di lapangan / di luar ruangan. Ini akibat adanya Traffo IT yang selain berfungsi sebagai pembalik fasa juga sebagai penyaring modulasi, hanya frekuensi tengah saja yang lolos, sehingga suara lebih lantang.
2. Keamanan Speaker sangat terjamin dengan Ampli Model Trafo. Biasanya pada model OCL/OTL, seringkali dijumpai akibat buruk yaitu Speaker putus atau terbakar karena adanya lonjakan tegangan AC dari Output Transistor Final sebagai akibat cacat bawaan komponen atau desain (terutama pada klas B). Namun kondisi tersebut bisa dibilang “mustahil” terjadi pada Ampli dengan Output Trafo, karena lonjakan tegangan listrik AC sudah diblok di Trafo, maksimal hanya menjangkau bagian kumparan Primer, sedangkan bagian Sekunder (yang terhubung langsung dengan speaker) hanya dilewati arus/tegangan induksi yang sangat kecil, sehingga praktis aman bagi Speaker.
3. Ampli Trafo membutuhan catu daya lebih yang kecil karena Transistor Final “langsung ,” di-by pass ke Catu Daya yang ditransmisikan kumparan primer trafo OT, sehingga sangat hemat energi listrik. Sebagai perbandingan, untuk Ampli OTL/OCL yang memakai Transistor Final sekelas 2N3055 dengan daya maks 100 watt (seperti pada skema di di atas) diperlukan tegangan sekitar 50 volt (atau CT -25v, +25v), namun pada Ampli Trafo cukup dengan 12 V, atau cukup pakai Baterei Aki Mobil !!!
4. Dengan buffer Trafo IT lebih “tahan banting” terhadap tegangan masukan. Beda sekali dengan buffer transistor atau elco yang rentan terhadap  masukan tegangan lebih tinggi. Jika tegangan input melebihi ambang batas, pada Ampli Trafo  dijamin aman, sedangkan pada Ampli OCL dan OTL ada 2 kemungkinan; transistor pre amp-nya yang putus atau elco kopel inputnya yang bocor.
5. Output Speaker tidak perlu di-Grounding, cukup disambung dengan bagian Sekunder Trafo OT. Ini memungkinkan terhindarnya Speaker dari arus kejut berlebihan yang mungkin bocor akibat grounding  kurang sempurna.
—-  @copyright tak dikawal. Silakan menjiplaknya dan menyebarluaskannya tanpa seizin saya. SAZA  —– Berbagi = sedekah ----

Salam untuk :

SMAN 1 KOTA PASURUAN IS THE BEST
August 2016
HUT RI ke-71
Kerja Nyata

Tidak ada komentar :

Posting Komentar