Pertama, cobalah mencabut dari stopkontak selama sekitar satu jam untuk melihat apakah TV akan reset sendiri atau tidak, EPROM dapat rusak oleh lonjakan dan gelombang. Coba gunakan penekan lonjakan kualitas yang baik. jika sering terjadi lonjakan carilah hot spot pada papan sirkuit seperti kapasitor bocor / menggelembung atau ada kabel dan konektor Longgar bisa juga Sekering putus. Modul power supply (Ada 4 tegangan output diatur: - 5VDC Standby, 12 ~ 16VDC, 24VDC .Catu daya mengubah 50/60Hz 120/230vac ke DC, dengan frekuensi tinggi (50 ~ 100kHz) switching sirkuit mengubahnya kembali ke AC. frekuensi tegangan AC tinggi diumpankan ke Dioda penyearah untuk mendapatkan output DC dan disaring oleh kapasitor DC filter yang harus memiliki ESR yang rendah (Equivalent Series Resistance), Catu daya 5VDC memiliki Siaga. 5VSB, ini harus ada ketika tegangan ini tidak ada,maka cahaya indikator pada panel depan pun akan mati. tegangan 5VDC ini digunakan untuk menyalakan Processor dan modul penerima Inframerah remote yang akan menunggu perintah dari remote control atau dari tombol power, ketika Power pada perintah diterima, Processor akan mengirimkan pergantian pada sinyal (3.3 ~ 5VDC) ke modul power supply (PSON pin).5VDC untuk sirkuit Tuner, 12 ~ 16VDC untuk amplifier suara T -CON papan menggunakan 5VDC, ), dan 24VDC untuk lampu.(24VDC untuk menyalakan cahaya).kegagalan umum terjadi pada Blown sekering AC utama putus karena Dioda korslet, transistor.Bad kapasitor bocor atau menggembung,Korsleting Dioda,atau keruksakan transistor di sisi output DC. Pengujian output power supply dengan dummy load.pengujian tegangan pertama kita mulai dari Pengujian tegangan 24VDC dengan cara mencabut kabel yang pergi ke papan inverter pertama.kemudian gunakan kedua filamen Lo & Hi dengan paralel lampu mobil dengan cara menghubungkan secara seri. ini akan menempatkan beban ringan (sekitar 70W) pada output 24VDC, tegangan keluar harus stabil pada 24VDC (+ /-2v), jika tidak, power supply memiliki masalah regulasi. untuk pengujian tegangan 12VDC: lepaskan beban TV 12VDC dari papan catu daya (gunakan filamen Hi), output 12VDC harus tinggal di 12v (+ /-1V), jika tidak, power supply memiliki masalah regulasi.Anda harus melihat lampu menyala bila saklar daya TV ON OFF saat TV dinyalakan.papan utama (Ini memiliki Processor, Tuner, Sound Processor, Sumber pemilih, Power amplifier untuk speaker, port interface ke papan T-CON) .cara kerjanya yaitu mengirimkan pergantian pada sinyal (3,3 ~ 5VDC) untuk menghidupkan seluruh modul Power supply (Switched main 5VDC, 12 ~ 16VDC, 24VDC), backlight Inverter ON cara kerjanya yaitu papan pasokan 5 atau 12VDC ke T-CON + papan B pin melalui transistor beralih jika T-CON papan tidak mendapatkan tegangan maka anda akan mendapatkan layar putih / abu-abu, layar bersinar tanpa gambar,lampu belakang redup. (sinyal kontrol.3) Tugasnya adalah untuk memberikan tegangan drive untuk (Cold Cathode Fluorescent Lamp) CCFL untuk memberikan cahaya putih untuk layar.rangkaian ini diberi makan oleh tegangan 24VDC switched (Varietas Hasil Pemuliaan) dari modul power supply, juga mendapatkan lampu Kembali pada (BL on) sinyal kontrol dan sinyal (Dim / PWM /). Jadi untuk bekerja, perlu 24VDC dan sinyal BL_ON. Permukaan Blown dipasang sekering untuk menjaga korsleting transistor / IC, Transformers.Kapasitor T-CON (Timing Control atau LCD controller). Ini mentransfer sinyal gambar universal TTL dan LVDS sinyal ke spesifik TFT (Thin Film Transistor) rangkaian. panel LCD akan menghasilkan gambar pada layar. Putih / abu-abu ketika gagal atau tidak mendapatkan tegangan dari rangkaian .
sumber: fixya.com
