Rabu, 17 Juli 2013

Pendidikan Karakter dalam Masa Orientasi Siswa (MOS)



 


SAZA 

HARITSA SYAMSA VAGANZA







Pendidikan Karakter dalam Masa Orientasi Siswa (MOS)
(Di SMP Negeri 2 Pasuruan)

Awal pendaftaran dilaksanakan pada tanggal 1 s/d 6 2013, aku daftar pada tanggal 1 juli hari senin dengan persyaratan Nila UN[27.65], Nilai Raport dan 1 piagam yang dipilih (diantara sala satu contoh piagamku). pada hari rabu  aku  JISPASUT.NET  hlooo aku kaget kok piagamku tidak masuk point tapi ta'apalah. tapi  temanku yang sama-sama punya piagam yang sama kok masuk point dan menduduki peringkatu satu dan aku tetap dengan bangga di peringkat ke-30, tapi tak apalah karena aku tidak mengejar nilai. Yang penting aku masuk dan di terima di SMP Negeri 2 Pasuruan. pada tanggal 13 juli 2013 hari sabtu aku mulai menginjakkan di SMP Negeri 2 Pasuruan dan dalam kegiatan MOS aku masuk kelompok A gugus MERCURIUS dan ditunjuk sebagai wakil gugus ....
hari pertama MOS mendapat tugas membuat topi ala Pak Tarno (dibantu ya...dibantu ya...jadi apa.... prok-prok) pakai kertas linen dan bermotif polkadot dengan ukuran tinggi 30m ......eeeeh 30cm.... 
dan ceritanya dan seterusnya ..........
MOS dimulai sejak senin, 15 Juli 2013 kemarin. Bagi peserta didik baru di SMP Negeri 2 Pasuruan dilaksanakan kegiatan MOS (Masa Orientasi Siswa) selama 3 hari, yaitu tanggal 15 – 17 Juli 2013.   Hari 1 dan 2 aku anggap masih menyenangkan walaupun ada sedikit hukuman karena kesalahan penulisan ukuran nama, tapi hari ke-3 begitu melelahkan maklum puasa, sampai rasanya aku ingin okel saja ....hehehe.....Pelaksanaan MOS kali ini sedikit  berbeda dengan pelaksanaan MOS tahun sebelumnya,  karena tahun ini puasa jadi sedikit diringankan gitu broooooo... kegiatannya diisi dengan kegiatan-kegiatan yang jauh dari kekerasan melainkan dengan konsep kegiatan yang mendidik dan menyenangkan sehingga peserta didik baru dapat melaksanakannya dengan senang tanpa terbersit rasa takut sedikitpun.
Masa Orientasi Siswa (MOS) sejatinya adalah pengenalan awal peserta didik baru terhadap sekolah dan lingkungannya. Kegiatan MOS  merupakan masa awal yang penting dalam membentuk karakter individu yang terintegrasi sejalan dengan visi dan misi sekolah. Ibarat sebuah rumah, MOS adalah pintu masuk bagi peserta didik baru, maka MOS memiliki arti yang sangat penting. Mengingat langkah awal yang baik merupakan awal yang baik pula untuk kesuksesan di masa yang akan datang.
Mengapa pembentukan karakter dalam MOS merupakan hal yang penting? Seperti yang telah disampaikan  oleh Mendiknas dalam peringatan hari pendidikan nasional tanggal 2 Mei 2011 silam  yang mengambil tema Pendidikan Karakter sebagai Pilar Kebangkitan Bangsa dengan subtema  Raih Prestasi Junjung Tinggi Budi Pekerti, menunjukkan bahwa saat sekarang ini pendidikan karakter merupakan hal mendesak yang perlu ditanamkan di setiap diri pribadi siswa.  Saat ini bangsa Indonesia sedang dilanda masalah kebangsaan, korupsi, kejahatan moral menjadi hal yang wajar  dilakukan oleh oknum dalam pemerintahan baik tingkat pusat maupun daerah, baik yang mempunyai jabatan penting maupun yang tidak mempunyai jabatan. Sungguh ironi, di saat kita harus bersaing dengan bangsa lain dalam berbagai bidang kehidupan di era globalisasi ini, bangsa kita disibukkan dengan pemberantasan korupsi dan kejahatan moral yang cenderung tidak berkurang melainkan terus bertambah.
Pendidikan karakter penting ditanamkan dalam diri peserta didik supaya  menjadi pribadi yang mempunyai kecerdasan ganda (multiple inteligent) yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan sosial, kecerdasan mental dan kecerdasan spiritual. Jika penanaman karakter dilakukan sedini mungkin maka akan tercetak generasi penerus bangsa yang cerdas, berbudi pekerti luhur dan berketuhanan sehingga bangsa Indonesia dapat bersaing dengan bangsa lain di era global.
Karakter mulia yang perlu ditanamkan dalam pribadi peserta didik ditandai dengan nilai-nilai percaya diri, rasional, logis, kritis, analitis, kreatif dan inovatif, mandiri, hidup sehat, bertanggung jawab, cinta ilmu, sabar, berhati-hati, rela berkorban, pemberani, dapat dipercaya, jujur, menepati janji, adil, rendah hati, malu berbuat salah, pemaaf, berhati lembut, setia, bekerja keras, tekun, ulet/gigih, teliti, berinisiatif, berpikir positif, disiplin, antisipatif, inisiatif, visioner, bersahaja, bersemangat, dinamis, hemat/efisien, menghargai waktu, pengabdian/dedikatif, pengendalian diri, produktif, ramah, cinta keindahan (estetis), sportif, tabah, terbuka, tertib. 
Merujuk pada nilai-nilai tersebut, kegiatan MOS di SMP Negeri 2 Pasuruan diisi dengan materi kegiatan yang dapat menanamkan dan menumbuhkan nilai-nilai karakter mulia, selain materi wajib yang harus diajarkan dalam MOS diantaranya:
1.               Pengenalan unsur sekolah dan wawasan wiyata mandala.
2.               Pengenalan etika, peraturan dan tata tertib sekolah.
3.               Pengenalan potensi diri.
4.               dan lain-lain deh......lihat aja didaftar teman-teman brooooo....
Dengan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara rileks, menyenangkan di kelas maupun di luar kelas, diharapkan peserta didik dapat dengan mudah mendapatkan pendidikan karakter sejak awal  yang ditunjukkan dengan nilai-nilai yang telah disebutkan di atas. Sekali lagi, langkah awal yang baik akan memberikan awal yang baik untuk  kesuksesan di masa mendatang

Tidak ada komentar :

Posting Komentar